Nama : Muhammad Fahreza
NPM : 57414194
Kelas : 4IA08
1.
Definisi
Umum
a.
Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy
yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan
keuntungan.[1]
Menurut Amirullah dan Imam
Hardjanto (2005), bisnis adalah
kegiatan yang dilakukan
oleh individu atau
sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create of value)
melalui penciptaan barang dan jasa (create of goods and service) untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.[2]
b.
TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Teknologi Informasi dan
Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information
and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang
mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Teknologi
Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar
media.[3]
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi
Informasi menekankan pada pelaksanaan dan pemrosesan data seperti menangkap,
mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data
dengan menggunakan perangkat-perangkat teknologi elektronik terutama komputer.
Makna teknologi informasi tersebut belum menggambarkan secara langsung
keterkaitannya dengan sistem komunikasi, namum lebih pada pengolahan data dan
informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi menekankan pada penggunaan perangkat
teknologi elektronika dan lebih menekankan pada aspek ketercapaian tujuan dalam
proses komunikasi, sehingga data dan informasi yang diolah dengan teknologi
informasi harus memenuhi kriteria komunikasi yang efektif. Jadi Teknologi
Informasi dan Komunikasi adalah seperangkat alat yang digunakan untuk berkomunikasi
dan menciptakan, mendiseminasikan, menyimpan, dan mengelola informasi.
Teknologi yang dimaksud termasuk komputer, internet, teknologi penyiaran (radio
dan televisi), dan telepon.[4]
c.
Bisnis
Informatika
Bisnis informatika adalah
disiplin ilmu baru yang menggabungkan berbagai bidang studi yaitu manajemen
bisnis, teknologi informasi, dan informatika. Bisnis informatika bertujuan
untuk sepenuhnya mengintegrasikan ilmu komputer dan administrasi bisnis ke
dalam satu bidang. Definisi bisnis
informatika secara lebih rinci adalah pemikiran strategis dalam mengembangkan
suatu ide yang memiliki nilai keuntungan(profit)
dengan melibatkan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan pemindahan informasi
secara digital menggunakan bantuan teknologi, yaitu perangkat keras (komputer
atau teknologi lain yang serupa), perangkat lunak (aplikasi), dan jaringan
(internet).[5]
2.
Contoh
Perusahaan Bisnis Informatika
Electronic Solution
Logo Resmi
|
|
Jenis
|
Franchise
|
Industri/Jasa
|
Elektronik
|
Kantor
Pusat
|
Jl.
Let. Jend Suprapto No. 30 A-B
Cempaka Putih Timur Jakarta Pusat 10510, Indonesia |
Produk
|
Barang konsumen
|
Situs Resmi
|
|
Situs E-commerce
|
A.
Tentang
Electronic Solution
Electronic Solution adalah perusahaan
ritel elektronik terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2005. Konsep ‘One
Stop Shopping’ adalah gagasan
yang diusung untuk memudahkan konsumen memilih produk sesuai kebutuhan, mulai
dari gadget, produk IT, hingga home
appliances yang didukung oleh brand elektronik terkenal.[6]
Electronic Solution adalah jaringan toko elektronik
asal Indonesia. Toko ini umumnya menjual berbagai macam barang elektronik
seperti televisi, radio, komputer, receiver, dan masih banyak lagi. Saat ini
sudah terdapat lebih dari 25 gerai di 7 kota di Indonesia. Electronic Solution
memiliki dua situs, yang pertama yaitu situs resmi untuk informasi seputar
perusahaan dan kedua adalah situs e-commerce
untuk belanja online.[7]
Menurut
Direktur Electronic Solution Ivan Hudyana, salah satu alasan mengapa Electronic
Solution memutuskan memberikan layanan secara online adalah menyasar konsumen
kalangan berusia lebih muda yang selama ini sudah terbiasa menggunakan
smartphone untuk berkomunikasi, bersosialisasi, hingga berbelanja. Electronic
Solution juga berencana untuk memperluas jangkauan 61 toko Electronic Solution
di seluruh Indonesia dengan menjadikan toko-toko offline sebagai fulfillment center dan experience center.
Alasan
lain akhirnya Electronic Solution mulai melancarkan usahanya secara online
adalah bagian dari rejunevasi atau pembaruan brand
agar bisa memberikan bukan hanya solusi produk elektronik dan gadget, namun
juga solusi dan pengalaman belanja yg lebih bebas, leluasa dan konsisten.Diharapkan
situs e-commerce Electronic Solution
bisa mendongkrak penjualan hingga 10x dari target penjualan toko Electronic
Solution per bulannya. Saat ini situs Electronic Solution bisa diakses melalui
browser dan sudah tersedia dalam bentuk aplikasi mobile.[8]
B.
Teknik
Penjualan
Teknik Penjualan produk pada ES.id dengan cara menawarkan
skema online-to-offline
dan pembayaran secara leasing.
Untuk pengiriman barang, ES.id memberikan layanan pengantaran langsung ke rumah
untuk pelanggan yang tinggal di kawasan Jabodetabek, Jawa, Bali dan Sumatera. Semua
produk elektronik tentunya ditentukan dengan berat dari barang elektronik yang
dibeli. ES.id juga menawarkan layanan Return/Refund
Change Mind (2×24 jam boleh tukar barang).
C.
Cara
Berbelanja
1.
Kunjungi situs www.es.id
2.
Pilih produk yang
ingin dibeli, kemudian tekan tombol ‘Beli’.
3.
Jika sudah selesai,
selanjutnya klik ikon ‘trolley’ ,
kemudian klik ‘Konfirmasi Pesanan’.
4.
Periksa daftar
belanja
5.
Masukkan kode
promosi jika ada
6.
Pilih metode
pengiriman dan kemudian klik tombol ‘Selanjutnya’.
7.
Isikan data diri
sebagai bukti kebenaran transaksi
8.
Pilih metode
pembayaran
9.
Lakukan pembayaran
sesuai petunjuk yang diberikan
10. Cetak bukti transaksi
D.
Keuntungan
Berbelanja di Electronic Solution
Menurut saya dari
hasil pengamatan situs ini, berbelanja di Electronic Solution memiliki beberapa
keuntungan, yaitu:
·
Konten website yang
sangat baik untuk kategori e-commerce
khususnya bagian katalog produknya, karena menampikan katalog produk dengan
ukuran dan penempatan katalog yang pas sehingga nyaman untuk dilihat pembeli.
·
Informasi mengenai
produk pada detail produk(ketika klik tombol beli) sangat rinci, hal ini dapat
dilihat dengan dibuatnya penjelasan spesifik seperti fitur, spesifikasi dan
garansi.
·
Tersedianya fasilitas
kalkulator cicilan disetiap detail produk, cukup klik tombol ‘Kalulator Cicilan’
maka secara otomatis langsung tersedia informasi cicilan yang diberikan beserta
media pembayaran yang bisa dilakukan.
·
Bekerja sama dengan lebih
dari 20 partner pembayaran, hal ini dapat dilihat dari banyaknya berbagai logo
bank yang tersedia. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir ketika memilih
pembayarannya.
·
Tersedianya fasilitas kartu member. Setiap
pembelian produk maka akan terisi point pada kartu member ini. Dan point
tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan gratis biaya pengiriman, point
rewards hingga diskon 50 persen. Intinya konsumen yang memiliki kartu memberi
ini dimanjakan dengan promo-promo menarik.
·
Memiliki tingkat keamanan yang baik karena
telah dilakukan sertifikasi keamanan oleh beberapa perusahaan internet security seperti www.digicert.com,
www.verified.visa.com dan lainnya. Sehingga dapat dikatakan website ini sudah
termasuk kriteria website yang aman untuk transaksi online.
·
Adanya fasilitas Price Match yang tidak dimiliki
toko lain, yaitu bila ada yang lebih murah, akan perusahaan (Electronic
Solution) ganti selisihnya dua kali lipat. Sehingga dengan memberanikan seperti
ini, merupakan senjata perusahaan untuk dapat menarik konsumen.
·
Adanya fasilitas Customer Review, sehingga kustomer bisa menilai produk yang telah
dibeli sebagai informasi rating untuk
pembeli lainnya.
E. Kekurangan Berbelanja di Electronic
Solution
Menurut saya dari
hasil pengamatan situs ini, berbelanja di Electronic Solution memiliki beberapa
kekurangan, yaitu:
·
Fasilitas pembanding
harga produk masih belum bisa digunakan. Hal ini dapat dilihat jika diklik maka
tampilan yang muncul seperti dokumen yang sedang dalam tahap perbaikan.
·
Masih kurangnya tampilan
pada fasilitas keranjang belanja(cart).
Hal yang dimaksud penulis adalah ketika konsumen membeli barang (klik tombol
Beli), konsumen pasti merasa bingung keberadaan tampilian rincian belanja
produk tersebut letaknya dimana, ternyata konsumen harus klik terlebih dahulu
ikon bergambar ‘trolley’ baru setelah
itu muncul keranjang belanjanya.
·
Masih ada beberapa
layout konten yang menurut penulis masih kurang rapi. Hal ini dapat dilihat ada
konten yang diberikan ukuran sangat besar yaitu iklan/promo sehingga menurut
penulis cukup mengganggu.
·
Ada beberapa produk
yang stoknya habis tetapi ditampilkan di katalog utama (di halaman depan situs),
dan konsumen baru mengetahui informasi ketersediaan stok tersebut di bagian
detail produk. Sehingga dapat dikatakan pembaharuan produk masih terbilang
lama.
·
Proses peralihan
ketika suatu tombol diklik membutuhkan sedikit waktu jeda (slow running), hal ini membuat konsumen beranggapan masalah ini
dari koneksi pribadi yang digunakan atau dari website tersebut.
3.
Perkembangan
Bisnis Informatika di Indonesia dan Dunia
Munculnya bisnis informatika diawali karena berkembang
pesatnya teknologi informasi serta maraknya penggunaan internet di dunia, termasuk
di Indonesia. Kemunculan bisnis informatika tersebut karena adanya peluang di
dalam suatu teknologi informasi yang semakin canggih. Media internet telah
menjadi salah satu sarana promosi produk yang memiliki prospek sangat baik saat
ini, dimana melalui media internet penjual atau pebisnis dapat menjangkau konsumen
secara luas. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penting pesatnya perkembangan
bisnis informatika di Indonesia. Sebagai contoh, banyaknya e-commerce (jual beli barang di internet) yang terbentuk berbanding
lurus dengan semakin banyaknya pengguna internet.
Beda halnya pada era tahun 1970 sampai 1980an orang-orang yang bergerak di
bisnis informatika hanya menjual hardware
komputer dan software yang sangat terbatas seperti komputer yang hanya digunakan
pada alat hitung dan membutuhkan hardware yang berukuran sangat besar. Namun seiring
dengan perkembangan zaman, bisnis di bidang informatika tidak hanya mencakup
itu saja. Sekarang ini sudah banyak berbagai jenis bisnis yang bisa dilakukan
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Selain karena faktor pengguna, faktor lain yang mempengaruhi perkembangan
bisnis informatika adalah faktor modal. Berbisnis di bidang informatika dirasa
tidak terlalu membutuhkan banyak modal. E-commerce
dan software house merupakan bisnis
di bidang bisnis informatika yang dipilih karena faktor ini. Cukup dengan
membuat sebuah situs web yang mampu menarik perhatian konsumen, networking
(sosialisasi) yang bagus, tentunya dengan pemikiran yang strategis, dengan sendirinya
konsumen akan berdatangan dan keuntungan pun dapat diperoleh.
Tidak hanya di Indonesia, bisnis informatika juga sedang berkembang di negara-negara
lainnya, mungkin yang membedakan dari segi ku. pemanfaatan teknologi informasi
sangat memberi kemudahan dalam melakukan berbagai jenis bisnis sehingga
masyarakat di setiap negara pun akan memanfaatkan hal ini. Seiring dengan
perkembangan pesat bisnis informatika di berbegai negara, maka dilihat dari
faktor - faktor diatas dapat disimpulkan bahwa saat ini bisnis informatika
sedang berkembang pesat di seluruh dunia. Tidak bisa dipungkiri bahwa mungkin
suatu saat nanti seluruh bidang bisnis akan terhubung dengan bidang
informatika. [9]
[1] Dewi Praptiwi dan Irawan Senda, Cara Mudah Bagi UKM
Dalam Mendobrak Kebekuan Bisnis, (Jakarta : PT. Elex Media Komputindo,
2010), hlm. 2.
[2] Amirullah dan Imam Hardjanto, Pengantar
Bisnis, Edisi Pertama, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005), hlm. 2.
[3] Dayat Suryana, Mengenal Teknologi,
(Bandung : Gramedia Pustaka Utama, 2012), hlm. 8.
[4]
Munir, Kurikulum
Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Bandung : Alfabeta, 2009),
hlm. 13.
[5]
Adam
Hill, “What is Business Informatics ?“,
diakses dari http://www.wisegeek.org/what-is-business-informatics.htm, pada
tanggal 17 Oktober 2017 pukul 22.25.
[6]
Anonim, “About us”, diakses dari http://www.electronicsolution.id/index.php/contact/,
pada tanggal 19 Oktober 2017 pukul 02.58.
[7] Anonim,
“Electronic Solution“, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Electronic_Solution,
pada tanggal 19 Oktober 2017 pukul 03.10.
[8] Yeni
Yusra, “Sasar Konsumen Berusia Lebih Muda, Electronic Solution Hadirkan Situs
E-commerce”, diakses dari https://dailysocial.id/post/sasar-konsumen-berusia-lebih-muda-electronic-solution-hadirkan-situs-e-commerce,
pada tanggal 19 Oktober 03.20.
[9] Karina
Rahma A, “Pengantar Bisnis Informatika”, diakses dari http://karinarhma.blogspot.co.id/2016/10/tugas-1-pengantar-bisnis-informatika.html,
pada tanggal 18 Oktober pukul 05.00