Rabu, 18 Oktober 2017

Tugas 1 Softskill - Konsep Dasar Bisnis Informatika



Nama : Muhammad Fahreza
NPM : 57414194
Kelas : 4IA08

1.          Definisi Umum
a.           Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.[1]

Menurut Amirullah dan Imam Hardjanto (2005), bisnis  adalah  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  individu  atau  sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create of value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of goods and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.[2]

b.           TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.[3]
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi Informasi menekankan pada pelaksanaan dan pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data dengan menggunakan perangkat-perangkat teknologi elektronik terutama komputer. Makna teknologi informasi tersebut belum menggambarkan secara langsung keterkaitannya dengan sistem komunikasi, namum lebih pada pengolahan data dan informasi.

Sedangkan teknologi komunikasi menekankan pada penggunaan perangkat teknologi elektronika dan lebih menekankan pada aspek ketercapaian tujuan dalam proses komunikasi, sehingga data dan informasi yang diolah dengan teknologi informasi harus memenuhi kriteria komunikasi yang efektif. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah seperangkat alat yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, mendiseminasikan, menyimpan, dan mengelola informasi. Teknologi yang dimaksud termasuk komputer, internet, teknologi penyiaran (radio dan televisi), dan telepon.[4]

c.            Bisnis Informatika
Bisnis informatika adalah disiplin ilmu baru yang menggabungkan berbagai bidang studi yaitu manajemen bisnis, teknologi informasi, dan informatika. Bisnis informatika bertujuan untuk sepenuhnya mengintegrasikan ilmu komputer dan administrasi bisnis ke dalam satu bidang. Definisi bisnis informatika secara lebih rinci adalah pemikiran strategis dalam mengembangkan suatu ide yang memiliki nilai keuntungan(profit) dengan melibatkan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan pemindahan informasi secara digital menggunakan bantuan teknologi, yaitu perangkat keras (komputer atau teknologi lain yang serupa), perangkat lunak (aplikasi), dan jaringan (internet).[5]

2.          Contoh Perusahaan Bisnis Informatika
Electronic Solution
Logo Resmi
Jenis
Franchise
Industri/Jasa
Elektronik
Kantor Pusat
Jl. Let. Jend Suprapto No. 30 A-B
Cempaka Putih Timur
Jakarta Pusat 10510, Indonesia
Produk
Barang konsumen
Situs Resmi
Situs E-commerce

A.         Tentang Electronic Solution
Electronic Solution adalah perusahaan ritel elektronik terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2005. Konsep ‘One Stop Shopping’  adalah gagasan yang diusung untuk memudahkan konsumen memilih produk sesuai kebutuhan, mulai dari gadget, produk IT, hingga home appliances yang didukung oleh brand elektronik terkenal.[6]

Electronic Solution adalah jaringan toko elektronik asal Indonesia. Toko ini umumnya menjual berbagai macam barang elektronik seperti televisi, radio, komputer, receiver, dan masih banyak lagi. Saat ini sudah terdapat lebih dari 25 gerai di 7 kota di Indonesia. Electronic Solution memiliki dua situs, yang pertama yaitu situs resmi untuk informasi seputar perusahaan dan kedua adalah situs e-commerce untuk belanja online.[7]

Menurut Direktur Electronic Solution Ivan Hudyana, salah satu alasan mengapa Electronic Solution memutuskan memberikan layanan secara online adalah menyasar konsumen kalangan berusia lebih muda yang selama ini sudah terbiasa menggunakan smartphone untuk berkomunikasi, bersosialisasi, hingga berbelanja. Electronic Solution juga berencana untuk memperluas jangkauan 61 toko Electronic Solution di seluruh Indonesia dengan menjadikan toko-toko offline sebagai fulfillment center dan experience center.

Alasan lain akhirnya Electronic Solution mulai melancarkan usahanya secara online adalah bagian dari rejunevasi atau pembaruan brand agar bisa memberikan bukan hanya solusi produk elektronik dan gadget, namun juga solusi dan pengalaman belanja yg lebih bebas, leluasa dan konsisten.Diharapkan situs e-commerce Electronic Solution bisa mendongkrak penjualan hingga 10x dari target penjualan toko Electronic Solution per bulannya. Saat ini situs Electronic Solution bisa diakses melalui browser dan sudah tersedia dalam bentuk aplikasi mobile.[8]

B.         Teknik Penjualan
Teknik Penjualan produk pada ES.id dengan cara menawarkan skema online-to-offline dan pembayaran secara leasing. Untuk pengiriman barang, ES.id memberikan layanan pengantaran langsung ke rumah untuk pelanggan yang tinggal di kawasan Jabodetabek, Jawa, Bali dan Sumatera. Semua produk elektronik tentunya ditentukan dengan berat dari barang elektronik yang dibeli. ES.id juga menawarkan layanan Return/Refund Change Mind (2×24 jam boleh tukar barang).

C.         Cara Berbelanja
1.    Kunjungi situs www.es.id
2.    Pilih produk yang ingin dibeli, kemudian tekan tombol ‘Beli’.
3.    Jika sudah selesai, selanjutnya klik ikon ‘trolley’ , kemudian klik ‘Konfirmasi Pesanan’.
4.    Periksa daftar belanja
5.    Masukkan kode promosi jika ada
6.    Pilih metode pengiriman dan kemudian klik tombol ‘Selanjutnya’.
7.    Isikan data diri sebagai bukti kebenaran transaksi
8.    Pilih metode pembayaran
9.    Lakukan pembayaran sesuai petunjuk yang diberikan
10. Cetak bukti transaksi

D.         Keuntungan Berbelanja di Electronic Solution
Menurut saya dari hasil pengamatan situs ini, berbelanja di Electronic Solution memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
·         Konten website yang sangat baik untuk kategori e-commerce khususnya bagian katalog produknya, karena menampikan katalog produk dengan ukuran dan penempatan katalog yang pas sehingga nyaman untuk dilihat pembeli.
·         Informasi mengenai produk pada detail produk(ketika klik tombol beli) sangat rinci, hal ini dapat dilihat dengan dibuatnya penjelasan spesifik seperti fitur, spesifikasi dan garansi.
·         Tersedianya fasilitas kalkulator cicilan disetiap detail produk, cukup klik tombol ‘Kalulator Cicilan’ maka secara otomatis langsung tersedia informasi cicilan yang diberikan beserta media pembayaran yang bisa dilakukan.
·         Bekerja sama dengan lebih dari 20 partner pembayaran, hal ini dapat dilihat dari banyaknya berbagai logo bank yang tersedia. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir ketika memilih pembayarannya.
·         Tersedianya fasilitas kartu member. Setiap pembelian produk maka akan terisi point pada kartu member ini. Dan point tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan gratis biaya pengiriman, point rewards hingga diskon 50 persen. Intinya konsumen yang memiliki kartu memberi ini dimanjakan dengan promo-promo menarik.
·         Memiliki tingkat keamanan yang baik karena telah dilakukan sertifikasi keamanan oleh beberapa perusahaan internet security seperti www.digicert.com, www.verified.visa.com dan lainnya. Sehingga dapat dikatakan website ini sudah termasuk kriteria website yang aman untuk transaksi online.
·         Adanya fasilitas Price Match yang tidak dimiliki toko lain, yaitu bila ada yang lebih murah, akan perusahaan (Electronic Solution) ganti selisihnya dua kali lipat. Sehingga dengan memberanikan seperti ini, merupakan senjata perusahaan untuk dapat menarik konsumen.
·         Adanya fasilitas Customer Review, sehingga kustomer bisa menilai produk yang telah dibeli sebagai informasi rating untuk pembeli lainnya.

E.   Kekurangan Berbelanja di Electronic Solution
Menurut saya dari hasil pengamatan situs ini, berbelanja di Electronic Solution memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
·         Fasilitas pembanding harga produk masih belum bisa digunakan. Hal ini dapat dilihat jika diklik maka tampilan yang muncul seperti dokumen yang sedang dalam tahap perbaikan.
·         Masih kurangnya tampilan pada fasilitas keranjang belanja(cart). Hal yang dimaksud penulis adalah ketika konsumen membeli barang (klik tombol Beli), konsumen pasti merasa bingung keberadaan tampilian rincian belanja produk tersebut letaknya dimana, ternyata konsumen harus klik terlebih dahulu ikon bergambar ‘trolley’ baru setelah itu muncul keranjang belanjanya.
·         Masih ada beberapa layout konten yang menurut penulis masih kurang rapi. Hal ini dapat dilihat ada konten yang diberikan ukuran sangat besar yaitu iklan/promo sehingga menurut penulis cukup mengganggu.
·         Ada beberapa produk yang stoknya habis tetapi ditampilkan di katalog utama (di halaman depan situs), dan konsumen baru mengetahui informasi ketersediaan stok tersebut di bagian detail produk. Sehingga dapat dikatakan pembaharuan produk masih terbilang lama.
·         Proses peralihan ketika suatu tombol diklik membutuhkan sedikit waktu jeda (slow running), hal ini membuat konsumen beranggapan masalah ini dari koneksi pribadi yang digunakan atau dari website tersebut.

3.          Perkembangan Bisnis Informatika di Indonesia dan Dunia
Munculnya bisnis informatika diawali karena berkembang pesatnya teknologi informasi serta maraknya penggunaan internet di dunia, termasuk di Indonesia. Kemunculan bisnis informatika tersebut karena adanya peluang di dalam suatu teknologi informasi yang semakin canggih. Media internet telah menjadi salah satu sarana promosi produk yang memiliki prospek sangat baik saat ini, dimana melalui media internet penjual atau pebisnis dapat menjangkau konsumen secara luas. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penting pesatnya perkembangan bisnis informatika di Indonesia. Sebagai contoh, banyaknya e-commerce (jual beli barang di internet) yang terbentuk berbanding lurus dengan semakin banyaknya pengguna internet.

Beda halnya pada era tahun 1970 sampai 1980an orang-orang yang bergerak di bisnis informatika hanya menjual hardware komputer dan software yang sangat terbatas seperti komputer yang hanya digunakan pada alat hitung dan membutuhkan hardware yang berukuran sangat besar. Namun seiring dengan perkembangan zaman, bisnis di bidang informatika tidak hanya mencakup itu saja. Sekarang ini sudah banyak berbagai jenis bisnis yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Selain karena faktor pengguna, faktor lain yang mempengaruhi perkembangan bisnis informatika adalah faktor modal. Berbisnis di bidang informatika dirasa tidak terlalu membutuhkan banyak modal. E-commerce dan software house merupakan bisnis di bidang bisnis informatika yang dipilih karena faktor ini. Cukup dengan membuat sebuah situs web yang mampu menarik perhatian konsumen, networking (sosialisasi) yang bagus, tentunya dengan pemikiran yang strategis, dengan sendirinya konsumen akan berdatangan dan keuntungan pun dapat diperoleh.

Tidak hanya di Indonesia, bisnis informatika juga sedang berkembang di negara-negara lainnya, mungkin yang membedakan dari segi ku. pemanfaatan teknologi informasi sangat memberi kemudahan dalam melakukan berbagai jenis bisnis sehingga masyarakat di setiap negara pun akan memanfaatkan hal ini. Seiring dengan perkembangan pesat bisnis informatika di berbegai negara, maka dilihat dari faktor - faktor diatas dapat disimpulkan bahwa saat ini bisnis informatika sedang berkembang pesat di seluruh dunia. Tidak bisa dipungkiri bahwa mungkin suatu saat nanti seluruh bidang bisnis akan terhubung dengan bidang informatika. [9]


[1] Dewi Praptiwi dan Irawan Senda, Cara Mudah Bagi UKM Dalam Mendobrak Kebekuan Bisnis, (Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2010), hlm. 2.
[2] Amirullah dan Imam Hardjanto, Pengantar Bisnis, Edisi Pertama, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005), hlm. 2.
[3] Dayat Suryana, Mengenal Teknologi, (Bandung : Gramedia Pustaka Utama, 2012), hlm. 8.

[4] Munir, Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Bandung : Alfabeta, 2009), hlm. 13.
[5] Adam Hill, “What is Business Informatics ?“, diakses dari http://www.wisegeek.org/what-is-business-informatics.htm, pada tanggal 17 Oktober 2017 pukul 22.25.

[6] Anonim, “About us”, diakses dari http://www.electronicsolution.id/index.php/contact/, pada tanggal 19 Oktober 2017 pukul 02.58.
[7] Anonim, “Electronic Solution“, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Electronic_Solution, pada tanggal 19 Oktober 2017 pukul 03.10.
[8] Yeni Yusra, “Sasar Konsumen Berusia Lebih Muda, Electronic Solution Hadirkan Situs E-commerce”, diakses dari https://dailysocial.id/post/sasar-konsumen-berusia-lebih-muda-electronic-solution-hadirkan-situs-e-commerce, pada tanggal 19 Oktober 03.20.
[9] Karina Rahma A, “Pengantar Bisnis Informatika”, diakses dari http://karinarhma.blogspot.co.id/2016/10/tugas-1-pengantar-bisnis-informatika.html, pada tanggal 18 Oktober pukul 05.00